UPAYA PENANGGULANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH DINAS SOSIAL KOTA PEMATANG SIANTAR

Authors

  • Irma Simamora Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Sumatera Utara
  • Husni Thamrin Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Sumatera Utara
  • Randa Putra Kasea Sinaga Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Upaya penanggulangan gelandangan dan pengemis oleh dinas sosial Kota Pematangsiantar, faktor penyebab timbulnya gelandangan dan pengemis, dan program rehabilitasi sosial gelandangan dan pengemis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian yaitu dinas sosial dan Masyarakat di Kota Pematangsiantar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian itu yaitu, upaya penanggulangan gelandangan dan pengemis oleh Dinas Sosial Kota Pematangsiantar melalui program rehabilitasi sosial. Faktor Timbulnya gelandangan dan pengemis dikarenakan tingginya tingkat kemiskinan, rendahnya Pendidikan, kurangnya keterampilan kerja, faktor sosial budaya atau pengaruh lingkungan. Rehabilitasi sosial merupakan layanan kepada individu yang membutuhkan layanan khusus di bidang sosial yaitu meningkatkan kemampuan bersosialisasi, mencegah agar kemampuan sosialnya tidak menurun atau lebih parah dari kondisi sosial sebelumnya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan adanya upaya penanggulangan dan pengemis oleh Dinas Sosial Kota Pematangsiantar, jumlah gelandangan dan pengemis semakin berkurang. Akan tetapi penanganan gelandangan dan pengemis di Kota Pematangsiantar belum efektif, karena terdapat beberapa kendala dan peraturan daerah tentang gelandangan dan pengemis belum ada. Rekomendasi kepada Dinas Sosial dan lembaga-lembaga terkait untuk lebih aktif dalam penanganan gelandangan dan pengemis, berkoordinasi, serta mengikat hubungan antar wilayah.

Kata Kunci: Peran Penanggulangan, Rehabilitasi Sosial, Gelandangan dan pengemis

Published

2024-03-08

Issue

Section

Articles